Pagi yang Damai
Pagi yang damai
Baiknya memang tak perlu ramai
Tak perlu pula identik dengan pantai
Yang penting, lekat dengan santai
Kalau ada damai, harusnya tiada tikai
Karena itu, lepaskan saja gawai
Yang selain membuat lalai
Juga mengubah ikatan menjadi cerai
Lupakan dulu konsep waktu
Biar ia kembali semu
Biar kamu jadi tidak terburu-buru
Apalagi memuntah misuh
Sekali saja
Aku ingin lupa pada ingar dunia
Oleh kecupku padamu yang setia
Menemani dengan senyum yang menyejuk dada
Tenggelam dalam sensasi bersama
Menikmat pagi yang apa adanya
Comments
Post a Comment