Sudah Tahu 4 Fakta Kepenulisan Haruki Murakami?




Di mata saya dan tentu para penggemarnya, Haruki Murakami adalah penulis Jepang kontemporer kelas dunia. Tulisannya telah diterjemahkan ke lima puluh bahasa dan terjual jutaan kopi di luar negeri asalnya. Karya-karyanya baik fiksi maupun nonfiksi pun telah memenangkan penghargaan, misalnya World Fantasy Award (2006) dan Frank O'Connor International Short Story Award (2006).

Berangkat dari kekaguman terhadap Murakami dan kualitas karyanya yang mendunia, saya merasa perlu menulis fakta-fakta tentang kepenulisan Murakami yang barangkali tidak semua orang tahu. Inilah kelima fakta tersebut.



1. Bukan Penulis “Judgmental”
flavorwire.wordpress.com

Kamu tidak akan menemui kutipan Murakami dalam sampul-sampul buku apapun. Tidak akan pernah. Murakami mengatakan, “Menurut saya, pekerjaan saya adalah mengobservasi orang-orang dan dunia, bukan untuk menghakimi mereka.”

Murakami juga mengatakan, “Saya selalu berharap untuk memosisikan diri saya jauh dari berbagai kesimpulan. Saya ingin membuat segalanya terbuka terhadap semua kemungkinan. Kita butuh kritik di dunia ini, tentu, namun itu bukanlah pekerjaan saya.”

2. Rutinitasnya Padat
 azquotes.com

Ketika sedang dalam ‘mode menulis’ untuk novel, Haruki Murakami bangun jam 4 pagi dan bekerja selama lima hingga enam jam. Pada sore hari, ia berolahraga lari sepanjang 10 km atau berenang sejauh 1500 meter (atau justru melakukan keduanya!). Murakami menutup harinya dengan tidur pukul 9 malam.
“Saya menjaga rutinitas ini setiap hari tanpa perubahan,” katanya, “Pengulangan itu sendiri menjadi hal yang penting; itu adalah bentuk mesmerisme. Saya menjaga fokus saya untuk mencapai kondisi pikiran yang lebih dalam. Tapi untuk menjaga repetisi dalam waktu yang lama—enam bulan hingga setahun—membutuhkan kekuatan fisik dan mental yang cukup. Karenanya, menulis novel ialah seperti latihan bertahan hidup. Kekuatan fisik sama pentingnya dengan sensitivitas artistik.”


3. Buku Pertama yang Dibaca Murakami
amazon.com

Semua penulis pada awalnya merupakan pembaca. Demikian halnya dengan Murakami. Lantas, buku apa yang pertama kali dia baca?

Buku pertama yang Haruki Murakami baca adalah The Name is Archer karya Ross Macdonald. Ketika masih menjadi siswa SMA, ia jatuh cinta dengan novel-novel criminal. Tinggal di Kobe, tempat orang asing dan pelaut datang dan menjual buku bekas mereka ke toko buku loak, Murakami berupaya mengumpulkan uang untuk membeli buku-buku itu sehingga ia dapat belajar dan membaca dalam bahasa Inggris melalui buku yang dibelinya.
 

4. Menulis Gara-gara Baseball
lithub.com

Murakami tidak bisa menjelaskan secara pasti mengenai mengapa ia memutuskan untuk menjadi penulis. Hal itu mengilhaminya suatu hari, ketika ia sedang menonton pertandingan baseball antara Yakult Swallows dan Hiroshima Carp.

Saat itu, salah satu pemain bernama Dave Hilton mendapat giliran memukul bola. Seketika Hilton memukulnya dengan baik, Murakami tiba-tiba menyadari bahwa ia dapat menulis sebuah novel meskipun tidak pernah ingin menjadi penulis sebelumnya.

Murakami pulang dan menulis malam itu aja. Murakami menulis bagian-bagian singkat dari Hear the Wind Sing selama beberapa bulan. Tentu ia melakukannya setelah kembali dari pekerjaannya di bar Jazz yang ia miliki.

Nah, itulah sekelumit fakta dari Haruki Murakami. Setelah membacanya, yang manakah dari fakta-fakta tersebut yang paling kamu sukai?


Zulfian Prasetyo

Comments

Post a Comment

Popular Posts