Cara Menulis Plot Cerita Fiksi yang Baik

Ada sedikit uneg-uneg tentang plot yang sepertinya perlu gue keluarkan. Tulisan ini dibuat sebagai reminder untuk diri sendiri dan ilmu yang barangkali berguna untuk temen-temen yang mau belajar menulis.

Kita tahu bahwa plot adalah unsur dalam cerita fiksi berupa rangkaian peristiwa yang menggerakkan cerita untuk mencapai efek tertentu. Siapa pelakunya? Kebanyakan adalah tokoh-tokoh yang kita buat. Bisa juga takdir dalam cerita yang kita buat.

Dulu, gue beranggapan bahwa plot adalah jalan cerita. Sesederhana itu. Seiring bertambahnya pengalaman, pemahaman gue tentang plot berkembang.

Plot adalah hubungan sebab-akibat. 
Dari hubungan sebab-akibat itulah terjalin cerita.

"Saya bangun tidur, melamun sebentar, kemudian beranjak mendekati jendela.” Ini namanya jalan cerita, bukan plot. 

“Saya bangun tidur dan merasa tenggorokan saya kering, Dengan langkah perlahan saya langsung menuju kulkas.” Inilah yang dinamakan plot. Ada hubungan sebab-akibat di dalam cerita itu. 

Pemahaman plot yang baik (sebagai hubungan sebab-akibat) akan memudahkan proses menulis karena tidak semua hal perlu kita masukkan. Kabar baiknya, plot yang baik juga dapat menggugah rasa ingin tahu pembaca akan kelanjutan cerita kita.


courtesy of rofiudin23.files.wordpress.com

Comments

Popular Posts