Hampir Dua Kali Lipat

Lagi iseng buka Facebook, lalu menemukan ini. Sebuah status dari senior, kakak, mentor menulis, sekaligus teman. Sebuah pemahaman bahwa Allah tidak salah kasih rizki.

"Rabu minggu lalu, saya sudah cerita: bagaimana saya menolak pekerjaan, yang nilainya nyaris dua kali gaji, gara-gara sumber pendapatan perusahaannya dari bank-bank ribawi. Tapi saya belum cerita kejadian-kejadian (beruntun) apa yang saya alami, beberapa hari setelahnya.

Hari Kamis, saya dapat panggilan kerja di tempat lain untuk hari Jumat. Plus, satu tawaran lain yang masih dalam negosiasi.

Hari Jumat, telepon mendadak dari seorang Country Manager perusahaan internasional, untuk Indonesia, yang secara resmi meminta saya menuliskan buku untuknya. Harganya? Nyaris dua kali lipat gaji bulanan saya.

Hari Senin, dapat job editing naskah dari salah satu penerbit terkemuka di Tanah Air. Agak bingung juga, karena ada naskah lain yang sudah deal untuk diedit pula.

smile emoticon

Hari ini, ada orang bilang: yang haram aja susah, apalagi yang halal?

Ini perkataan mereka yang nggak punya iman. Jika Allah memerintahkan hambaNya mencari rezeki yang halal, maka pasti Allah sediakan jatahnya. Tak mungkin Dia menyuruh kita mencari yang halal, tapi Allah malah menyediakan rezeki yang haram.

Yakinlah selalu: rezeki itu sudah ditulis, Allah yang tentukan.

Selagi masih bernapas, berarti masih ada rezeki halal untuk kita di luar sana.

Takbir!"

Demikian.

Semoga bermanfaat. :)