Tentang Tema

Lagi mandi, tiba-tiba kepikiran ini. Menurut gue, bikin novel sebenernya bisa kayak bikin skripsi. Pun bikin skripsi bisa sama kayak bikin novel.

Sama halnya dengan bikin skripsi, novel yang baik punya tema yang jelas. Jangan keburu nulis dulu!

Waktu masih nulis skripsi, gue sering banget ngobrol (alias bimbingan) sama dosen mengenai tema skripsi yang mau gue angkat. Dari yang awalnya tema kopi, geser ke Starbucks, dan geser lagi sehingga berfokus ke usaha Howard Schultz mengelola Starbucks.

Menulis novel juga begitu. Tentuin tema apa yang ingin kamu angkat—ajak temen buat brainstorming bareng—lalu bikin sinopsisnya. Ini penting karena sinopsis diperlukan sebagai panduan utama penulisan novel kamu.

Terus, gimana cara bikin sinopsis yang bener?

Bikin aja jadi tiga babak. Pendahuluan, Isi, Penutup. Tuh, mirip skripsi kan? Hehehe.

Paragraf pertama sinopsis bisa kamu isi dengan menceritakan tema tulisanmu, terus perkenalin deh latar belakang tokoh-tokohnya. Paragraf kedua diisi dengan permasalahan yang dialami tokoh-tokoh di dalamnya. Paragraf terakhir diisi dengan bagaimana mereka menyelesaikan masalah tersebut. Selesai deh!

Gimana, udah kepikiran mau bikin tema apa?

Sukses!