Puppost

Ya, gue menyebut hari ini sebagai hari buang-buang waktu. Ya, kuliah dari pagi cuman sampe jam 10.00 am. Ya, sehabis kuliah, minjem buku di perpus, makan di kantin bareng teman, nongkrong ngomongin bencong di depan kelas, balik lagi ke perpustakaan buat pipis, lomba tidur ngelawan bapak-bapak di tempat baca koran (gue kalah lama), dan ngobrol-ngobrol dikit sama Eros a.k.a Dickoy, gue akhirnya pulang bakda Ashar. Ya, inilah hari buang-buang waktu. Ya, kalimat-kalimat dalam paragraf ini selalu diawali dengan kata ‘ya’. Ya, emang nggak penting juga sih.

Nggak pengin lebih lama lagi di kampus, gue mencoba pulang ke rumah. Alhamdulillah, percobaan gue berhasil. Sesampainya di rumah, gue nyanyi Afgan (buat yang lagi ketawa mencemooh, DIAM KAMU). Sadar suara gue nggak bagus-bagus juga, gue memutuskan untuk mandi. Sewaktu mandi, entah kenapa gue kepengin pup (buang air besar). Ya udah, gue pup deh. Inilah hari pertama kuliah. Inilah hari pertama di saat kepala gue mulai cenat-cenut (halah) lagi. Inilah hari ketika gue pup.

Saat sedang pup di kamar mandi, bukan di semak-semak tentunya, gue mendapat inspirasi untuk membuat semacam resolusi. Karena tahun baru udah lewat, karena kuliah baru mulai, karena Presiden kita masih SBY, gue memutuskan untuk menamakan resolusi itu sebagai Resolusi Semester Empat (disingkat RESEP). Berikut adalah poin-poin yang sempat terpikirkan:

Tidur jam 22.00 WIB, bangun jam 04.00 WIB. Selama masa liburan, gue sadar bahwa pola tidur gue super berantakan. Pukul 3 pagi, saat anak-anak Ponpes Modern Gontor baru bangun, gue malah baru ngantuk. Sebenernya, jam 7 malam pun gue udah ngantuk. Tapi kalau udah lewat jam 11 malam, ngantuk gue langsung hilang. Selanjutnya, gue gagal merem sampe jam 3 pagi.

Solat tepat waktu. Gak ngulur-ngulur lagi, apalagi sampe injury time. Hehehee...ketauan deh, penyakitnya. :-p

Lebih produktif dalam menulis post di blog. Sejauh ini, ide gue dalam mempergiat aktivitas blogging adalah yang paling keliatan hasilnya. Kita liat aja, sampai kapan gue bisa bertahan. Hehehe....

Belajar pelajaran kuliah di kampus ajah. Fokus dengerin dosen ngomong, jangan buka klinik curhat dadakan waktu kuliah. Kalau nggak ada kerjaan, baca-baca buku yang direkomendasikan dosen.

Yang lain-lain di rumah aja deh. Di rumah, gue bisa ngerjain tugas kuliah, nulis buku ketiga (iya nih, nggak kelar-kelar), sama ngerjain proyek kamus. Selain itu, gue juga bisa leha-leha, mengelus-elus bulu kaki, nonton sinetron, buka-buka twitter dan facebook, dan melanjutkan tidur siang di kampus yang sempat tertunda.

Saking bersemangatnya mengerjakan RESEP, gue sampai sakit kepala sendiri. Dan inilah gue sekarang, berusaha menyelesaikan pup dan mandi, gue menulis postingan ini sambil makan.

Akhirnya, sebagai penutup, gue sertakan foto terbaru si tampan yang sempat kontroversial itu. Ini dia....



Unyu banget, kaaan?? Apa? Jijik? Oke, gapapa.

Comments

  1. PASTI NGERASA GANTENG BANGET DIFOTO ITU DEEEEEEH... *kepslok rusak

    ReplyDelete
  2. hahahaaa...gue nggak nyangka juga sih, kok di situ jadi kayak bocah gini. Pantes temen gue bilang, muka gue dari jaman SMP gak berubah-berubah.

    ReplyDelete
  3. Wedeeeeeeeeeeeeeeeeeeehhhh.
    *langsung tutup jendela*

    ReplyDelete
  4. tipuan kamera..
    atau emang fotojenik :D

    ReplyDelete
  5. Itu kameranya yang bagus. Kalo muka gue mah, keserempet bajaj juga gak ada yang peduli.... -___-

    ReplyDelete
  6. Mungkin lebih kepada fotoklenik. Hem...

    ReplyDelete
  7. Tak seganteng aslinya!!!!!


    mas zul sharing dong?

    gmna buat mahasiswa ygt mengaggap salh jurusan??

    ReplyDelete
  8. @ogi: jangan menyindir diri sendiri....

    @bagus: berhenti di shelter/halte terdekat, naik yang jurusannya sesuai.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts